EM Osykar lahir di Kota Palembang 38 tahun silam tepatnya tanggal 26 Januari 1984. Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia lahir dari seorang Ayah bernama Drs. H. M. Asmoeni Tjek Amat, SH yang berstatus pensiunan pegawai negeri sipil di suatu institusi kehakiman. Sedangkan ibunya bernama Hj. Nunpakhriah, S.Pd merupakan pensiunan tenaga pengajar pada salah satu Sekolah Dasar. Ia dibesarkan di Pulau Bangka, tepatnya di Kota Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jejak pendidikannya dimulai dari Sekolah Dasar Negeri 10 Sungailiat-Bangka, kemudian masuk SLTP Negeri 2 Sungailiat-Bangka, dan SMU Negeri 1 Sungailiat-Bangka. Setelah menamatkan bangku SMU pada tahun 2002, ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 2007. Alhamdulillah, pada tahun 2009 ia diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada tahun 2013 ia mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan strata-2 ke Sekolah Pascasarjana jurusan Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan selesai pada tahun 2014. Saat ini ia memiliki keluarga yang terdiri dari istri bernama Dewi Wahyuni, S.E., dan dikaruniai 3 orang anak yakni anak pertama bernama Danish Ghaisan Osykar, anak kedua Della Brivani Osykar dan anak ketiga Dion Uwais Osykar.
Di luar jam aktivitas rutin pekerjaan, ia juga mengisi waktu untuk mengajar sebagai dosen luar biasa dan tutor di beberapa universitas. Bangku kuliah merupakan periode dimana ia beraktualisasi diri melalui sebuah organisasi, yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (KOMAP).
EM Osykar bergabung di KOMAP pada tahun 2003 dan mendapat kepercayaan sebagai bendahara. Kemudian ia bergabung bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan menjabat sebagai Kepala Biro Media dan Komunikasi pada tahun 2004 hingga 2007. Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2022-2027 terpilih ini mengidolakan Ir. Soekarno dan KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur). Setelah dari bangku perguruan tinggi, ia masih ikut dan berkecimpung dalam beberapa organisasi, yakni; Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), PA.GMNI Bangka Belitung, Keluarga Besar Nadhatul Ulama dan Pengurus Ikatan Alumni Lemhannas (IKA-Lemhannas) Bidang Humas dan Publikasi.
EM Osykar mempunyai visi menjadikan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai lembaga pengawas pemilu tingkat provinsi yang semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Sedangkan misinya pertama, membangun kelembagaan dan aparatur pengawas yang solid, kompeten dan berintergritas. Kedua, menjadikan pengawasan pemilu lebih partisipatif dengan meningkatkan peran serta masyarakat, peserta pemilu, dan pemangku kepentingan lainnya. Ketiga, memperkuat sistem pengawasan yang terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan berbasiskan teknologi dan berkelanjutan.
LHKPN (Proses)
